JELAJAH BISU DAN SUNYI
LINCAH jari menepi asa,
seiring sorot mata meredup senja
Putaran benak mengalun dahaga,
sewaktu pertanyaan arti hidup menyeruak kuat
Gelak tawa menghambur getir,
senyum tanpa makna pun menebar sia-sia
Bisu dalam kebisuan
sunyi di kesunyian
bisu pun menjemput sunyi
Sang Kebisuan pun melantang geram
menantang kesunyian tak kunjung menepi
mengakhiri jelajah tanpa makna
Huh, bosan aku!
Gatsu, 6 Agustus 2004
LINCAH jari menepi asa,
seiring sorot mata meredup senja
Putaran benak mengalun dahaga,
sewaktu pertanyaan arti hidup menyeruak kuat
Gelak tawa menghambur getir,
senyum tanpa makna pun menebar sia-sia
Bisu dalam kebisuan
sunyi di kesunyian
bisu pun menjemput sunyi
Sang Kebisuan pun melantang geram
menantang kesunyian tak kunjung menepi
mengakhiri jelajah tanpa makna
Huh, bosan aku!
Gatsu, 6 Agustus 2004
0 Comments:
Post a Comment
<< Home