Deru Napas dan Jerit Jiwaku

Deruku menyapa zaman, jeritku melempar sunyi malam

Sunday, November 26, 2006

BAYANGKAN, MEMBAYANGI BAYANG-BAYANG

Bayang-bayang kentara lantaran kirana jua
Bayang-bayang pun tak usah dihalau,

karena begitulah adanya:
datang tanpa diundang, pergi tanpa dipinta

Bayang-bayang bukanlah mistar hasrat,

melainkan antara ada tiada:
dekat tapi tak tergapai.

(Tapak Berderap V, 23 Desember 2005)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home